Interaksi Object pada Unity

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi materi mengenai pembuatan interaksi dengan object pada game. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebuah script untuk berinteraksi dengan GameObject, diantaranya:
  • Pasang script langsung pada object.
  • Pasang script pada object lain, lalu menggunakan fungsi untuk mencari object yang dituju.
Pertama buatlah project baru pada unity atau dapat menambah scene baru jika akan memakai project yang sudah ada. Kemudian buat 3D Object Cube dengan cara klik GameObject -> 3D -> Cube.

Posisikan Cube agar berada di depan kamera. Salah satu caranya:

drag panah warna biru untuk pergeseran posisi z, warna merah untuk posisi x, dan warna hijau untuk posisi y.



Ubah nama object cube dengan 'Kubus 1'. Dapat langsung rename melalui hierarchy atau pada inspector object.


Selanjutnya buat tiga kubus yang sama atau bisa juga menggandakan object dengan klik kanan Cube lalu pilih duplicate atau dengan key CTRL+D. Beri nama masing - masing kubus dan atur posisi sejajar seperti pada gambar dibawah.

Selanjutnya kita akan membuat tag baru dengan cara pilih object manapun, lalu lihat kotak Inspector di sebelah kanan, klik Tag -> Add Tag lalu beri nama “Kotak1”




Jika telah ditambahkan maka akan muncul seperti pada gambar dibawah.


Berikutnya ubah proyeksi Main Camera pada Inspector menjadi Orthographic dan size menjadi 2.


Perspective ini sama seperti dalam kehidupan kita, misalnya kamera atau mata kita yang melihat alam ini, arah pandang kamera menyebar, sehingga semakin jauh benda terlihat semakin mengecil. Lihat kubus saat proyeksi kamera perspective mengecil bukan?

Orthographic ini sama seperti gambar blueprint, sketsa gambar arsitektur (yang bukan 3D), scanner, dll. arah pandang kamera lurus dan paralel, sehingga semakin jauh benda tetap terlihat sama seperti yang dekat. Lihat kubus saat proyeksi kamera orthographic baik dekat maupun jauh ukurannya sama bukan?

Selanjutnya kita buat folder script pada assets, dengan cara klik kanan pada assets > create > folder seperti pada gambar dibawah. Lalu buat script pada folder tersebut dengan nama 'ScriptKubus.cs'

Ketikkan script seperti pada gambar dibawah.
Pada baris ke 7: berisi 4 variabel boolean yang akan mengatur baris mana saja yang akan aktif pada fungsi Update().

Selanjutnya pada baris 19 : baris ini akan memutarkan kubus yang dipasangi script. Misalnya, script ini dipasang di Kubus1, maka Kubus1 yang akan berputar, jika script dipasang pada Kubus2, maka Kubus2 akan berputar.
Setelah itu pada Baris 20 : baris ini akan memutarkan sebuah kubus yang memiliki nama tertentu menggunakan fungsi Find().
Kemudian pada baris 21 : baris ini akan memutarkan sebuah kubus yang memiliki tag tertentu menggunakan fungsi FindGameObjectWithTag().
Terakhir pada baris 22 : baris ini akan memutarkan sebuah instansiasi GameObject yang didaftarkan oleh user berdasarkan input dari GameObject tertentu yaitu melalui parameter Pilih Objek.

Kemudian script tersebut drag and drop ke object Kubus 1. Dan perhatikan pada inspector bagian script samakan seperti pada gambar dibawah.

Kemudian jalankan game tersebut dan perhatikan. Pada gambar dibawah merupakan hasil pada saat game dijalankan.


Sekian materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi teman - teman semua.


Universitas Budi Luhur


Komentar

Postingan Populer